Sebenarnya bab ini tidak begitu nyambung dengan bab Fi’il yang kita bahas sebelumnya. Akan tetapi karena pada bab sebelum ini kita sudah membahas tentang Dhomir, tidak ada salahnya bila dalam bab ini kita bahas “temannya” Dhomir, yaitu Dhomir Muttashil.
Dhomir Muttashil adalah Dhomir yang tidak dapat berdiri sendiri alias harus menyatu dengan Isim. Dhomir Muttashil digunakan untuk menyatakan kepemilikan. Lebih jelasnya perhatikan table berikut:
Dhomir Muttashil terletak dibelakang Isim, dalam contoh di atas isimnya adalah كِتَابٌ yang artinya adalah BUKU. Kata tersebut bisa diganti dengan Isim yang lain sesuka Anda. Masih bingung?